Rabu, 04 Januari 2017

One Piece: Sandiwara Pudding & Sanji

Ada hal yang cukup menarik di akhir chapter 827 lalu. Bukan sosok Big Mom yang sedang menyanyi dan menari layaknya putri di cerita dongeng. Bukan juga matahari, awan serta benda-benda ‘mati’ yang hidup dan ikut menyanyi. Melainkan lirik lagu yang dinyanyikan Big Mom beserta backing vokalnya: “It’s the tea party from hell! Will there be some strawberry jam? Oh, will it be made from someone bloods? ~It will be a sweet day with a perfectly devilsh sacrifice.”




“Ini adalah pesta teh dari neraka! Apa nanti akan ada selai stroberi? Oh, apakah selainya dibuat dari darah seseorang? ~Hari itu akan menjadi hari yang manis dengan pengorbanan kejam yang sempurna.”

Dan pesta teh itu akan dimulai besok..

Sandiwara Pudding

Memo Memo no Mi, lagi-lagi muncul buah berkekuatan unik. Mampu mencabut ingatan seseorang dan memanipulasinya. Rekaman ingatan itu sendiri berbentuk seperti roll film, sangat serasi dengan penggunanya, Pudding yang juga seorang aktris hebat. Kekuatan hebat inilah yang membuatnya terlena, mengabaikan skenario awal dan menembak Reiju. Apa Reiju tanpa sengaja mengetahui rencana Big Mom atau Pudding hanya ingin bersenang-senang. Aku lebih setuju dengan opsi kedua, karena Pudding juga sama sekali tidak menyinggung tentang opsi pertama. Dia hanya ingin show off, bagaimana hebatnya mereka yang berhasil menipu pasukan iblis Germa, bagaimana kualitas aktingnya yang mampu meluluhkan Sanji. Lalu setelah puas dia hanya perlu mengedit ingatan Reiju, membuatnya seolah terkena peluru nyasar.

Tapi ada satu hal ganjil disini. Katakanlah ingatan Reiju sudah diganti dan keluarga Vinsomke menganggap kalau dia hanya terkena peluru nyasar. Apa mereka tetap diam saja, menganggap semua itu tidak pernah terjadi? Pasti mereka tetap akan marah. Bagaimana bisa ada peluru nyasar? Dan yang paling penting, bagaimana peluru itu bisa menembus tubuh besi Reiju? Ini akan merubah status waspada Vinsmoke menjadi curiga. Terlebih dari awal mereka sudah memikirkan semua kemungkinan yang ada, bahkan yang terburuk sekalipun. Jika mereka tahu Big Mom memiliki peluru yang mampu melukai mereka, kemungkinan terburuknya bukan hanya Sanji yang akan dibunuh, melainkan seluruh keluarga Vinsmoke akan dihabisi. Apa Pudding tidak menyadari hal ini? Atau sebenarnya inilah yang dia rencanakan? Kebohongan ganda..




Sedikit menoleh kebelakang. Chapter 848. Pudding sedang berbicara dengan salah seorang pelayan. Pelayan wanita itu mengabarkan kalau Big Mom menolak gaun yang dia pilih dan menyuruhnya memakai gaun lain pilihan Big Mom. Bukan. Tentu saja itu bukan alasan Pudding untuk membenci Big Mom lalu mengkhianatinya. Itu terlalu sepele XD Tapi hal yang besar selalu dimulai dengan hal yang lebih kecil kan? Ucapan itu tampaknya mengingatkannya akan sesuatu. Pudding berjalan keluar kamar, membiarkan tubuhnya dibasahi hujan. Bayangan masa lalu pun muncul:

“Pudding! You’ll never go wrong if you simply listen to my order. You’re just like a sweet little doll, darling.”

Kau tidak akan pernah salah jika kau mematuhi perintahku. Kau seperti boneka kecil yang manis sayang. Kata-kata yang cukup menusuk. Flashback dilanjutkan dengan kenangan akan kepergian Lola. Keberaniannya menentang pertunangan yang di atur oleh Big Mom. Pudding memang sedang bersandiwara, tapi apakah flashback ini termasuk di dalam skenario? Jangan bilang kalau dia terlalu menghayati perannya XD.




Pengkhianatan bukan hal yang baru di lingkungan Big Mom. Kaburnya Lola hanyalah cerita lama. Ada Charlotte Chiffon yang mulai ‘bergerak’ di belakang Big Mom. Bersama suaminya Bege dia memulai langkah awal dengan menculik dan membunuh Pekoms. Lalu Charlotte Praline yang lebih memilih ‘setia’ kepada Aladine dibanding kepada ibunya. Menurutku Pudding akan menjadi yang selanjutnya. Tapi sejauhmana dia akan berkhianat masih belum diketahui. Apakah dia hanya ingin melarikan diri dari Big Mom? Apakah dia juga akan menyelamatkan Sanji, kaluarga Vinsmoke atau bahkan Luffy? Masih terlalu cepat untuk memprediksi itu semua.

Sanji

Tidak perlu dibahas bagaimana perasaan Sanji. Penderitaan 2 tahun time skip tidak ada apa-apanya dibanding saat ini. Tapi Sanji ‘menggunakan’ penderitaannya selama 2 tahun menjadi kekuatan. Hell Memories! Kekuatan yang mampu menghanguskan tubuh raksasa Wadatsumi dalam sekejap! Lalu apakah penderitaan yang dialaminya sekarang bisa berubah menjadi kekuatan?

Stress adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang berbahaya atau sulit. Sebuah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Saat stress tubuh manusia akan memproduksi hormon adrenalin yang membuatnya menjadi lebih defensif sekaligus agresif. Stress yang berat bisa berakibat buruk, mulai dari gangguan secara fisik dan mental hingga kerusakan DNA.

Kode-kode genetik DNA memiliki karakteristik on dan off. Setiap orang memiliki DNA yang mengandung semua bakat sekaligus non bakat yang terprogram dalam 70 triliun kombinasi. Pengaktifan gen tersebut (bakat atau non bakat) dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Pola pikir dan lingkungan. CMIIW.

Sejak kecil Sanji sedikit berbeda dengan saudaranya. Dia memiliki pola pikir seperti ibunya dan juga sering menghabiskan waktu di lingkungan yang sedikit berbeda, dapur salah satunya. Bukan hal yang salah tentunya. Sebaliknya kode genetik ‘manusia super’ lah yang salah, gen ini adalah kebalikan (non bakat) dari kode genetik ‘manusia normal’. Karena itu tubuh Sanji secara alami malah mengaktifkan gen ‘manusia normal’ dan menjadi manusia biasa. Lagi-lagi CMIIW.

Banyak yang mengatakan kalau perkembangan Sanji tidak terlalu signifikan setelah timeskip. Sanji masih terlalu lemah! Setelah arc Pulau Duyung dia seakan hanya menjadi bulan-bulanan saja. Namun ada hal penting yang dilupakan. Sanji adalah seorang Koki! Kekuatan utamanya adalah memasak. Sebagaimana Nami yang mempelajari tentang cuaca atau Chopper yang mempelajari ilmu kedokteran, 2 tahun timeskip Sanji dihabiskan dengan mempelajari masakan, 99 vital recipes dari kerajaan Kamabakka. Kekuatan tempurnya didapat ‘hanya’ dari pengalaman saja, bertarung melawan 99 master newkama kenpou dan menghindari kejaran warga Kamabakka yang lain. Jadi cukup masuk akal jika kekuatan Sanji akan ditambah dengan cara yang sedikit berbeda, mutasi DNA.

Kembali ke chapter 851. Sanji meninggalkan beranda Pudding dengan membawa kotak makanan. Yep, walaupun sempat menjatuhkan bunga dan kotak makanan tersebut saat menguping pembicaraan Pudding, dia memungut kembali kotak makanannya dan tentu saja, membawanya menuju tempat sang kapten. Di sisi lain Luffy dan Nami berhasil melarikan diri berkat bantuan Jinbei, kemungkinan mereka akan bertemu Chopper dan Carot terlebih dahulu sebelum bertemu Sanji. Namun setelah semua berkumpul Sanji tetap menolak untuk melarikan diri. Walaupun sudah mengetahui rencana busuk Big Mom, Sanji tetap memikirkan keselamatan Zeff dan teman-temannya. Mereka semua akan berada dalam bahaya jika dia membatalkan pernikahannya. Lagipula sudah tugas seorang pria untuk memaafkan kebohongan wanita. Dan besok, saat pernikahaan berlangsung, kita mungkin akan melihat lagi wajah aneh Pudding karena Sanji sudah mengetahui semua rencananya XD.


Terimakasih telah membaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar