Tidak sulit untuk memprediksi
kalau Luffy akan dihajar habis-habisan. Luffy yang hanya ditemani sepertiga
dari krunya akan melawan (sebenarnya sih menyusup) armada bajak laut Big Mom,
yang saat itu sedang berkumpul untuk pesta teh dan pernikahan Sanji. Sebuah
rencana yang sangat mustahil! Dan walaupun rencana awalnya hanya menyusup, tapi
tentunya itu hal yang mustahil bagi seorang Luffy. Sedikit keberuntungan
(Pudding) membuat mereka berhasil berlabuh di Whole Cake Island. Namun
setelahnya kekuatanlah yang berbicara, bukannya aku meremehkan kekuatan sang
kapten dan pelatihan kerasnya selama 2 tahun. Tapi pertempuran sengit dengan
Cracker telah menguras tenaganya, dan pasukan amarah yang dilawannya bukanlah pasukan sembarangan.
Level Yonkou
Luffy dan Big Mom berada di Level
yang berbeda, untuk sementara. Inilah level Yonkou! Level yang membuat Marine
gemetar, level yang bahkan ditakuti seorang Doflamingo. Level yang tidak hanya
membutuhkan kekuatan, tapi juga kecerdasan. Memperbanyak jumlah dan memperluas
wilayah adalah salah satu contohnya. Bahkan orang terkuatpun akan kelelahan
jika bertempur terus menerus (entah ini juga berlaku untuk Roger atau tidak :D)
dan akhirnya si penyerang bahkan tidak sempat bertatap muka dengan sang Yonkou.
Strategi ini tidak hanya dipakai untuk bertahan, Jack the Drought juga memakai
strategi serupa saat menyerang Zou.
Pasukan amarah yang bertempur
dengan Luffy bukanlah pasukan biasa, mereka semua adalah petarung handal
(tentara catur tidak masuk hitungan tentu saja). Dan tak diragukan lagi Lady
Amande, Charlotte Galette, Charlotte Mont d’Or dan Charlotte Opera adalah
bintangnya. Demon Lady Amande, perempuan jangkung yang pernah muncul di chapter
827 ini tampil menawan. Masih dengan topi lebar dan pedang panjangnya, Meito:
Shirauo. Terkuak sudah asal julukan demon, dia memotong King Baum dengan
perlahan-lahan untuk membuatnya semakin tersiksa. Nama pedangnya: Shirauo /
White Fish masih bertema makanan, walaupun bukan kue atau makanan manis. White
Fish adalah salah satu bahan kunci dari hidangan klasik di Inggris, Fish and
Chips.
Sedangkan 3 lainnya kemungkinan
besar adalah pemakan buah iblis. Charlotte Galette terlihat mengendalikan air untuk
mengikat tangan Nami. Tidak bisa dipastikan itu adalah air sungguhan atau benda
cair lainnya. Tapi menurutku itu bukanlah air karena tentu saja air tetap lah
air, zat cair tidak akan bisa mengikat zat padat. Jadi walaupun Galette mampu
mengendalikan air tetap saja tidak akan bisa menahan pergerakan tangan Nami
kecuali dia mengendalikan air dalam jumlah banyak dan ‘mengurung’ Nami di
dalamnya, membuatnya ‘seolah-olah’ tenggelam seperti jurus kurungan air di
komik-komik lain. Tentu ada pengecualian mengingat kekuatan type paramecia
sangat luas, contohnya adalah Hierro Lagrima milik Violet. Tapi menurutku zat
yang dikendalikan Galette adalah zat yang mampu berubah dari cair ke padat dan
sebaliknya. Mengingat posisi Galette adalah menteri butter maka butter adalah
tebakan termudah.
Charlotte Opera si menteri cream,
kekuatannya adalah mampu menciptakan dan mengendalikan cream, lagi-lagi tebakan
mudah :D. Tapi aku tidak mengerti maksud dari ‘the power of sweetness’. Dia
menambahkan kadar ‘kemanisan’ dalam krimnya sehingga mampu membuat orang yang
menyentuhnya terbakar. Cream Monster! Ditambah lagi krim itu seperti menempel
di tubuh Luffy. Aku belum menemukan penjelasan yang masuk akal tentang ini dan
akhirnya terpaksa tebak-tebakan lagi :D. Jika arc Big Mom identik dengan dengan
anak-anak, penuh dongeng dan makanan manis. Maka aku mengaitkan ‘the power of
sweetness’ dengan anak-anak juga.
“Kalau habis makan manis jangan
lupa sikat gigi, nanti giginya bolong.” Kalimat yang sangat familiar saat kita
kecil. Lapisan enamel pada permukaan gigi merupakan salah satu bahan terkuat di
dunia. Lapisan ini sama dengan lapisan yang terdapat pada mutiara dan mampu
menahan beban >10.000 kali berat lapisan tersebut. Wow. Dan ‘kekuatan dari
kemanisan’ mampu membuat bagian terkuat pada tubuh manusia ini bolong. Walau
begitu ini hanya cocokologi saja, karena pada kenyataanya bakteri di dalam
mulutlah yang merubah gula (glukosa dll) menjadi asam laktat yang mampu merusak
gigi.
Charlotte Mont d’Or the Scribe, sang
juru tulis. Kemampuan uniknya mengendalikan buku sungguh menarik, kemampuan
yang benar-benar menggambarkan type Paramecia. Imajinasi tanpa batas. Pertama
dia membuat buku-buku terbang dan menaikinya, lalu dia mengeluakan isi buku:
mengubah gambar 2 dimensi (atau bahkan tulisan) di dalam buku menjadi bentuk 3
dimensi. The world of books. Entah dunia buku itu nyata atau hanya ilusi yang
diarahkan kepada Luffy, karena Nami mampu melihat serangan dua anak buah Big
Mom dan menyuruh Luffy menghindar. Sesaat setelah itu satu buku yang berada di atas
Luffy tertutup dan ‘dunia buku’pun lenyap. Serangan Cream Punch pun mengakhiri
perlawanan dari Luffy. Mont d’Or juga mampu memasukkan makhluk hidup ke dalam
buku, namun tetap dengan ukuran yang normal. Artinya buku yang digunakan harus
seukuran dengan makhluk hidup tersebut dan Mont d’Or menggunakan semacam paku
untuk menahannya di dalam buku.
Koneksi
Jika diperhatikan buah iblis milik
anak buah Big Mom kebanyakan bertema dongeng dan makanan, bahkan pedang milik
Cracker dan Lady Amande juga bertema makanan. Kita semua tahu kalau Big Mom
memang terobsesi dengan hal-hal semacam itu dan tentu dia tidak medapatkannya
secara kebetulan. Lalu bagaimana dia mendapatkannya? Jawabannya adalah koneksi.
Bukan rahasia lagi kalau bajak laut Big Mom memiliki koneksi ke ‘dunia bawah’. Dua
anak buah Big Mom, Pekoms dan Tamago pernah terlihat menonton acara pengenalan
Smiley oleh Caesar.
‘Dunia bawah’ menyediakan banyak
hal yang tidak bisa didapatkan di ‘dunia atas’. Informasi, teknologi, senjata, tentara
bayaran bahkan buah iblis. Jual beli buah iblis juga bukan hal yang asing lagi.
Doflamingo pernah melakukan transaksi dengan Diez Barrels untuk mendapatkan Ope
Ope no mi, walau akhirnya gagal. Menurutku dengan cara yang sama pulalah
Doflamingo mendapatkan Mera-mera no mi mengingat setelah menjadi Shichibukai
dia semakin lelusa bergerak di ‘dunia bawah’.
Informasi kelas atas yang dimiliki
Baron Tamago juga kemungkinan didapatkan dari ‘dunia bawah’. Keseluruhan poneglyph
yang berjumlah 30, termasuk 9 Rio poneglyph dan 4 Road poneglyph. Sungguh informasi
yang sangat berharga, walau masih banyak yang meragukan kebenarannya. Entah
Robin sudah mengetahui hal ini atau tidak. Mungkin informasi ini berasal dari
sisa-sisa penelitian di Ohara. Saat para Arkeolog Ohara berlayar mencari
poneglyph mereka tentunya membawa arsip hasil penelitian dan mengingat mereka juga
berlayar di dunia baru, selalu ada kemungkinan beberapa barang mereka pernah
dicuri, dirampok oleh bajak laut atau bahkan kapal mereka karam disuatu tempat.
Sumber informasi ini juga semakin bertambah mengingat ada
orang lain yang juga mengetahui asal usul Poneglyph: mantan kru raja bajak laut Gold D Roger, klan
Kouzuki dan suku Mink.
Raksasa
Untuk yang satu ini prediksiku
tidak jauh berbeda dengan prediksi yang banyak beredar, jadi tidak perlu
dibahas panjang lebar :D. Alkisah Big Mom berencana menambah armada pasukannya
dengan melakukan pernikahan politik dengan suku raksasa, anggaplah salah
seorang dari suku Elbaf karena suku ini yang paling terkenal. Pihak raksasa setuju
dengan pernikahan ini, mungkin dengan iming-iming kebangkitan kebangkitan
kembali Bajak laut Elbaf. Sang calon mempelai pria pun sudah jatuh hati kepada
salah satu anak Big Mom, Lola. Namun Lola menolak dan melarikan diri dari Totto
land. Mengetahui hal itu pihak raksasa pun marah, suku raksasa yang memiliki
harga diri yang tinggi tidak mau melanjutkan pernikahan politik tersebut dan
Big Mom mencari cara lain untuk membentuk pasukan raksasa. Formula Gigantifikasi
milik Caesar (tapi bohong).
Hal yang mendasari prediksi di atas
tentu saja adalah kemarahan Big Mom saat mendengar kata raksasa dan keyakinan
Big Mom jika dulu pernikahan Lola berjalan lancar maka sekarang dia sudah berhasil mengalahkan
Kaido, Shanks bahkan Shirohige. Kekuatan dari suku raksasa memang sudah diakui
dan bukan hanya sekedar legenda. Gerbang Enies Lobby yang (katanya) tidak bisa
di tembus dijaga oleh 2 raksasa, Oimo dan Kashi. Juga kekuatan Oars Jr yang
berhasil membuka jalan untuk bajak laut Shirohige saat perang besar di
Marineford. Tidak ada yang meragukan kekuatan seorang raksasa.
Moria pernah mengatakan dengan
memiliki zombie raksasa Oars (plus bayangan Luffy) maka dia bisa membalaskan
dendamnya ke Kaido. Cukup mirip dengan perkataan Big Mom bukan? Namun nyatanya
Oars sendiri bisa dikalahkan oleh bajak laut topi jerami. Apakah perkataannya terlalu
muluk? Kurohige sendiri memiliki raksasa di kelompoknya, San Juan Wolf. Namun dia
sejauh ini belum bisa mengalahkan Yonkou yang lain. Jawabannya ada di jumlah.
Walaupun raksasa memiliki daya penghancur yang kuat tetap tidak berdaya jika kalah
jumlah, terlebih jika yang dilawan adalah pasukan yang kuat. Tubuhnya yang besar
malah akan jadi sasaran empuk serangan. Akan berbeda ceritanya jika raksasa
yang menjadi sekutu berjumlah banyak, kekuatan serangan dan pertahanan menjadi seimbang karena serangan musuh juga akan terpecah. Karena itu kemungkinan raksasa
yang akan dinikahkan dengan Lola adalah anak dari salah satu kepala suku
raksasa.
Charlotte Smoothie
Satu lagi komandan gula-gula telah
muncul, Charlotte Smoothie. Putri ke-14 Big Mom dari suku kaki panjang ini
memiliki bounty 931.000.000 berry, terbesar kedua sejauh ini. Kekuatannya untuk memeras sari tubuh manusia
cukup absurd, terlebih dia juga meminum air perasannya. Mungkin buah iblisnya masih satu kerabat dengan buah iblis Tsuru, Woshu Woshu no mi :D. Namun kali ini dia
menghadapi musuh alaminya, Brook si manusia tengkorak. Tidak ada yang bisa
diperas darinya. Hahaha. Ini akan jadi pertarungan sejenis Usop vs Perona. Sangat
layak untuk ditunggu.
Terimakasih telah membaca